Kadir lalu berusaha menyelamatkan korban dengan peralatan yang ada.
Sementara itu api terus membesar di helipkoter.
"Terdengar ledakan sebanyak tiga kali," ujarnya.
Setelah itu, ia menghubungi perusahaan untuk meminta melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang.
Tidak lama kemudian satu mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api, disusul aparat kepolisian, tentara, dan tim medis.
Pantaun Tribunjateng.com di lapangan, jalan masuk ke kawasan industri Kendal langsung ditutup untuk memudahkan evakuasi. Di area bangkai helipkoter sudah dipasang garis kuning hitam.
3. Jenazah dibawa ke Semarang
Empat ambulance angkut 4 jenazah korban helikopter yang jatuh dan terbakar di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Pantauan tribunjateng.com di lokasi, empat ambulance tersebut di antaranya 3 armada dari Polres Kendal dan 1 armada dari RSUD dr Soewondo.
Masing-masing membawa satu jenazah untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Semarang.
Sementara sisa korban lain mendaparkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
"Jajaran Polres Kendal akan membantu mengamankan korban maupun Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga dilakukan evakuasi," terang Kapolres Kendal AKBP Ali Wardana, Sabtu (6/6/2020).
Ia masih engggan memberikan keterangan lanjut tentang kronologi kejadian jatuhnya helikopter jenis MI-17 milik TNI AD tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun tribunjateng.com, kejadian tersebut diperkirakan pukul 14.30 WIB.