Helikopter dengan 9 crew itu jatuh dan terbakar.
Beberapa crew dikabarkan sempat meloncat keluar helikopter sebelum armada menyentuh tanah.
Namun saat dilarikan ke RSUD dr Soewondo, 1 orang meninggal.
Tim pemadam kebakaran Kabupaten Kendal berjibaku memadamkan api.
3 korban meninggal ditemukan di dalam bangkai helikopter dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soewondo.
Kini total korban meninggal berjumlah 4 orang, sisanya mendapatkan perawatan lebih lanjut.
4. Empat perwira gugur
Sejumlah 4 orang dari 9 orang penumpang Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 yang jatuh di Kawasan Industri Kendal, Sabtu (6/6/2020) sore terkonfirmasi meninggal.
Dari siaran pers yang diterima Tribunjateng.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, mengungkapkan, terdapat sembilan orang dalam heli jatuh di Kendal tersebut.
Antaralain Kapten Cpn Kadek (meninggal), Kapten Cpn Fredi (meninggal), Kapten Cpn Y Hendro (meninggal), Lettu Cpn Wisnu (meninggal).
Lima penumpang lain yakni Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, Praka Andi mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.
"Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka. Korban luka-luka saat ini sudah evakuasi ke rumah sakit terdekat," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus, dalam keterangan tertulisnya.
Adapun empat perwira TNI AD yang meninggal yaitu Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.
Sementara lima personel lainnya yang luka yakni Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.