"Sempat SMS bilang kalau dia diculik bang, dia ketakutan dan tidak dikasih makan, infomasi terakhir, katanya dia dibawa ke wilayah Palembang bang," kata Halil, Minggu (31/5/2020) siang.
"Saya sempat suruh dia teriak, atau gimana biar dia bisa keluar bang, tapi setelah itu langsung putus komunikasi," imbuhnya.
Korban syok dan linglung
Setelah lima hari dikabarkan diculik, pada Selasa (2/6/2020), NA ditemukan di Jakarta dalam kondisi linglung dan syok. Menurut Halil, putrinya tersebut diselamatkan oleh seorang sopir taksi.
"Ada sopir taksi lihat anak saya sendirian, terus didatangi. Setelah itu anak saya telepon, saya minta tolong sama bapak itu, buat ngantar anak saya ke Polsek Senen," kata Halil, Selasa (2/6/2020) siang, seperti dikutip Tribun Jambi.
Lalu, sekitar pukul 15.30 WIB, NA dijemput saudaranya dan pergi meninggalkan kantor Polsek Senen menggunakan taksi.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut sambil menunggu kondisi korban pulih.
Para pelaku yang diduga menggunakan mobil saat menyekap NA pun masih belum ditemukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengungkap Kasus Dugaan Penculikan Gadis Asal Jambi, SMS Disekap dan Ditemukan di Jakarta