2. Penuturan saksi mata
Seorang saksi mata, Agus Supriono (33), mengatakan ia sempat menolong YBS ketika jatuh dari motor setelah lehernya terlilit benang layangan.
Agus mengungkapkan korban terlilit benang layangan sepanjang lima meter lebih yang tersangkut di tiang listrik.
"Iya dia terlilit itu," ujar Agus, Jumat (12/6/2020), dilansir TribunSolo.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan motor Kawasaki Ninja milik korban menabrak pagar kantor pos.
Korban juga sempat melepaskan benang layangan yang melilit lehernya.
Namun, korban terjatuh dan mengalami luka serius.
"Setelah terlilit, korban sempat berdiri dan berusaha melepaskan lilitannya," kisah Agus.
Agus kemudian menyebutkan korban diantar ke rumah sakit menggunakan mobil pick up.
"Diantar ke rumah sakit, pakai mobil pick up," tandas dia.
Baca: Hal-hal yang Didengar Tetangga pada Malam Sebelum Ayah dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas
Baca: Kronologi Ayah dan 2 Anaknya Tewas Terpencar di Rumah, Terdengar Ledakan Hingga Balita Tewas di Drum
3. Kasus pertama yang dilaporkan
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Setya Permadi, mengatakan insiden YBS tewas akibat benang layangan merupakan kasus pertama yang dilaporkan.
"Setahu saya, ini yang pertama mudah-mudahan tidak ada lagi," katanya, dikutip dari TribunSolo.
Dari lokasi kejadian, polisi telah mengamankan barang bukti, yaitu benang layangan dan sepeda motor korban.