"Jadi kaki kanannya yang terkena luka bakar," kata Hartoyo, Rabu (17/6/2020).
Setelah menghabisi korban, tersangka melarikan diri ke rumah bibinya di Ngoro Mojokerto.
Sebelumnya, tersangka menelepon ibunya dan menceritakan peristiwa tersebut.
Hasil pemeriksaan saksi-saksi, tersangka dikenal sebagai anak yang temperamental.
Yusron diakui kerap melawan orang tuanya dan tak bisa diatur.
Hal itu diakui tersangka di hadapan polisi.
Yusron juga tak sungkan mengakui jika uang yang digunakan membayar jasa korban merupakan uang SPP kuliah yang tak dibayarkan.
"Tersangka ini kami amankan tanpa perlawanan. Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," kata Hartoyo.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Di Balik Pembunuhan Wanita Dalam Kardus, Pacar Monik Syok dan Bersimpuh di Kaki Calon Mertuanya
(TribunJatim.com/Luhur Pambudi)