"Lalu ada pendarahan," jelasnya.
Untuk luka dalam, Setejo belum bisa memastikan, lantaran hasil Atopsi belum ke luar.
Dengan berbagai kejanggalan itu, keluarga berharap pihak kepolisian bisa mengusut penyebab kematian korban.
"Jika nanti ada unsur kesengajaan, nanti biar pihak kepolisian yang meneruskan proses hukumnya," katanya.
Setelah dari RSUD dr. Moewardi Solo, korban kemudian dibawa kerumah duka untuk di salatkan.
Selanjutnya, jenazah korban di kebumikan di TPU Jamur yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 14.15 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pelaku Kasus Pesilat Cilik Tewas Saat Latihan Tertangkap, Kades Trangsan: Semoga Tak Terulang