TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - AM (30), warga Desa Patenteng, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan ditemukan tewas gantung diri di dalam bak kamar mandi Salon Hengky, Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Betul, korban adalah waria," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, Jumat (4/9/2020).
AS ditemukan dengan leher terjerat selang air berwarna biru yang dikaitkan ke plafon kamar mandi.
Tukang Ojek Gantung Diri
Sebelumnya, seorang tukang ojek berinisial JIM (19) ditemukan tewas gantung diri.
JIM adalah warga Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia sempat mengirim pesan WhatsApp kepada temannya.
Baca: Tukang Ojek Tewas Gantung Diri, Sempat WhatsApp Teman: Ini Chat Terakhir Dariku, Jangan Dihapus
"Dia ditemukan tewas gantung diri dini hari tadi di dalam kamar rumah milik kakeknya," kata Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (3/9/2020).
Elpidus menjelaskan, JIM pulang ke rumahnya untuk makan siang pada Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 13.00 Wita.
Di rumah itu, JIM tinggal bersama nenek dan saudarinya. Sementara ibunya bekerja di Malaysia.
Setelah makan siang, JIM langsung meninggalkan rumah tanpa memberi tahu nenek dan saudarinya.
Sekitar pukul 22.59 Wita, JIM mengirim pesan melalui aplikasi pesan WhatsApp kepada salah satu temannya, JN.
"Dalam chating tersebut dia menulis, 'terima kasih untuk semuanya. Mohon jangan dihapus chat ini. Kumohon jangan, karena ini chat terakhir dariku. Jangan dihapus'," ungkap Elpidus.
Sekitar pukul 02.30 Wita, neneknya mengecek keberadaan JIM di kamar.
Nenek itu kaget karena mendapati cucunya tergantung dengan tali plastik yang diikat di tiang rumah.
Nenek itu membangunkan saudari JIM dan tetangga.
Setelah menurunkan jenazah, mereka melaporkan hal itu kepada polisi.
Polisi kemudian turun lokasi dan memeriksa sejumlah saksi mata.
Baca: Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi, Diduga Depresi karena Sudah 3 Bulan Menganggur
Keluarga pun sudah membuat surat berita acara penolakan autopsi.
"Hasil pemeriksaan terhadap saksi, diduga karena depresi dan tertekan. Karena sebelum kejadian tersebut, temannya melihat dia mengkonsumsi miras (minuman keras) dan menelepon seseorang," ujar dia.
"Selama ini dia tinggal bersama kakeknya semenjak berumur satu tahun karena ibunya bekerja di Malaysia. Sehingga kurang mendapatkan perhatian," imbuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim identifikasi Polres Kupang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
"Keluarga menolak dilakukan autopsi. Keluarga juga menerima kematiannya sebagai musibah," ujar Elpidus.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Baca: Pemuda Berusia 22 Tahun di TTS Gantung Diri, Sebelumnya Bertengkar dengan Pacar Saat Video Call
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Seorang Waria di Kabupaten Bangkalan Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Salon