Pembangkit listrik tenaga surya fotovoltaik (PV) yang dikembangkan, dibangun, dan dioperasikan Total Solar Distributed Generation (DG) Southeast Asia tersebut, saat ini merupakan yang terbesar di Jawa Tengah yang diprakarsai industri.
Dengan kapasitas 2.919 kWp (kilowatt peak), PLTS Atap tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 4 GWh (Gigawatt hour) per tahun sekaligus mengurangi 3.340 ton emisi karbon pertahun.
Baca: Gubernur Ridwan Kamil Serahkan Mesin Ventilator Sumbangan Danone Indonesia ke RS Hasan Sadikin
Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA), Corine Tap, mengatakan menjadi mitra aktif pemerintah dalam menerapkan energi bersih dan terbarukan merupakan prioritas.
"Ini juga sesuai visi global perusahaan, One Planet One Health. Untuk mewujudkannya, kami berkomitmen untuk menggunakan energi baru dan terbarukan hingga 100 persen pada 2030," ucapnya.
Oleh karena itu, penggunaan solar panel di pabrik Klaten merupakan satu wujud nyata dari berbagai usaha yang dilakukan. Serta bentuk komitmen Danone untuk menjadi satu katalisator dari industri dalam mendukung Provinsi Jawa Tengah menjadi provisi energi surya pertama di Indonesia.
Danone-AQUA pun berkomitmen untuk mencapai target yang akan dicapai hingga tahun 2023, dimana 17 pabrik Danone-AQUA di Indonesia akan menggunakan PLTS Atap dengan total kapasitas sistem lebih dari 15.000 kWp.
Kapasitas itu mampu menghasilkan listrik sebesar 21 GWh serta mengurangi emisi karbon sebesar 16.633 ton CO2/tahun melalui pemanfaatan solar panel. (mam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Resmikan PLTS Atap di Klaten, Ganjar Minta Perusahaan Swasta & Kantor Pemerintah Lain Juga Membangun