Pihaknya mengimbau kepada nelayan yang mencari ikan, untuk menghindari kawasan Sungai Bungin dan sekitarnya.
Sebab kata dia daerah tersebut merupakan habitat dari buaya.
"Buaya di sana relatif banyak mulai dari ukuran satu meter hingga lima meter," kata dia.
Selain itu Affan juga mengimbau, supaya nelayan tidak melakukan aktivitas saat menjelang pergantian hari.
Misalnya saat sore menjelang malam, atau sebaliknya malam menjelang pagi.
Sebab diwaktu itu, habitat buaya sedang melakukan aktivitas.
Untuk menghindari konflik buaya dan manusia, pihaknya juga memasang plang merk imbauan untuk nelayan dan warga yang melakukan aktivitas.
"Kami sudah pasang tulisan, imbauan kepada warga supaya mengindari daerah Sungai Bungin dan sekitarnya," kata dia. (*)
Selain kejadian tersebut Tribunnews mencatat beberapa peristiwa sama di Indonesia, berikut diantaranya:
Ketua RT Diterkam Buaya
Suriansyah Ketua RT 2 Desa Karangpayau yang hilang diduga kuat diterkam buaya saat beraktivitas di sungai di belakang rumahnya, Minggu (20/9/2020) sekitar pukul 20.00 Wita.
Camat Kelumpang Hulu Juhaini, dirinya sempat ikut andil melakukan pencarian korban yang peristiwanya terjadi
Lokasinya, Sungai Cantung wilayah Desa Karangpayau,Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Namun, lanjut dia, upaya pencarian ini tidak bisa maksimal karena suasana gelap dan terkendala peralatan.