Seorang penambang timah inkonvensional di Desa Mekar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan tewas dengan sejumlah bekas gigitan buaya.
Korban bernama Saad berjenis kelamin laki-laki. Sehari sebelumnya, Saad dinyatakan hilang saat mencuci pasir timah di bantaran sungai Desa Mekar.
"Benar telah ditemukan dalam kondisi mengambang sekitar 50 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli dalam keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
Fazzli menuturkan, korban diduga diterkam buaya karena terdapat luka di bagian kaki dan punggung. Selain itu, saksi atas nama Very, juga melaporkan telah melihat korban diseret buaya.
"Ditemukan pada pukul 9.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dievakuasi ke RSUD Beltim," ujar Fazzli.
Menyelam dan Tak Muncul Lagi
Remaja bernama Mahmud (16) disebut hilang ketika mengambil jerat udang, Sabtu (4/7/2020) malam.
Mahmud menyelam di Sungai Pangkalraya, Sei Selan, Bangka Tengah, Bangka Belitung.
Setelah menyelam, Mahmud tak muncul lagi sehingga diduga kuat diseret dan dimangsa buaya.
"Sekitar pukul 19.30 WIB, korban bersama saudaranya pergi ke sungai menggunakan perahu kecil/kolek untuk mengangkat jaring udang. Setelah menyelam, korban tidak muncul lagi," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli dalam keterangan tertulis, Minggu (5/7/2020).
Fazzli menuturkan, kerabat korban kemudian bergegas melaporkan kejadian itu pada masyarakat setempat.
Pencarian pun dilakukan dan dihentikan pada pukul 23.00 WIB karena faktor kondisi alam dan cuaca gelap.
"Tim gabungan telah berada dilokasi melakukan pencarian, namun belum ditemukan," ujar Fazzli.
Kakak kandung korban, Dul Hakim mengatakan, korban sebenarnya sudah biasa menyisir Sungai Pangkalraya untuk menangkap udang.
Kawasan tersebut juga dikenal sebagai habitat buaya air asin.
Sebagian Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS : Perahu Nelayan di Banyuasin Terbalik Usai Ditabrak Buaya, Lalu Dimangsa