TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polisi masih memburu IR, satu lagi tersangka kasus pembunuhan terhadap pengusaha rental mobil di Pekanbaru, Muhammad Al Hadar (28).
"Untuk IR masih kita cari. Kita minta sebaiknya yang bersangkutan juga menyerahkan diri," tutur Zain Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Sabtu (7/11/2020).
Dalam kasus ini, polisi sudah berhasil mengamankan 3 dari 4 tersangka.
Dua tersangka berinisial AN dan DV, ditangkap berselang 4 hari pasca mayat korban ditemukan.
Pengejaran dilakukan oleh tim hingga ke daerah Langkat dan Binjai, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Alhasil pada Jumat (25/9/2020), tim gabungan berhasil menangkap AN dan DV di daerah Binjai.
Saat itu keduanya sedang berada di lokasi Panti Pijat di Jalan Binjai, Simpang Diski, Kota Binjai Provinsi Sumut.
Pada saat dilakukan penangkapan, kedua tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas dengan senjata tajam (sajam), serta berusaha melarikan diri.
Baca juga: Tak Mau Beli Roti dengan Alasan Mengantuk, Pria Ini Bawa Kabur Mobil Rental yang Disewa Temannya
Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kedua tersangka, dengan menembak bagian kaki mereka.
Sementara dua tersangka lagi IR dan DD ditetapkan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Namun pada awal Oktober 2020 lalu, tersangka berinisial DD menyerahkan diri ke aparat kepolisian di daerah Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Tersangka DD lantas dijemput oleh tim dari Polda Riau guna dibawa ke Pekanbaru untuk menjalani proses penyidikan di Ditreskrimum Polda Riau.
"Pengakuan tersangka DD dia takut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Sabtu (7/11/2020).
Mayat Al Hadar sebelumnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Perawang - Siak, Dusun Sekar Mayang, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Senin (21/9/2020), sekitar pukul 16.00 WIB sore.