Purniawati meyakini kondisi bungsu dari empat saudara itu dalam keadaan baik-baik saja.
Ia pun tak menyangka DS mengambil jalan pintas mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Purniawati mengatakan, DS tak tamat sekolah dasar.
"Sempat kepikiran apa karena dibuat-buat (bunuh diri). Tapi kami sudah ikhlas dan yakin DS murni bunuh diri," kata Purniawati.
4 Bulan Lagi Bebas
DS (15), napi anak yang ditemukan tewas gantung diri, sudah menjalani enam bulan penjara di LPKA Bandar Lampung.
DS divonis satu tahun penjara karena terlibat perkara penyalahgunaan narkoba.
DS ditemukan tak bernyawa di kamar mandi lapas, Sabtu (14/11/2020) dini hari.
Saat ditemukan, warga Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan itu dalam kondisi tergantung.
Purniawati (30), kakak kandung korban, mengatakan, DS sudah menyelesaikan separuh masa hukumannya.
"Seingat saya, dia ini empat bulan lagi bebas. Terakhir saya jenguk dia di penjara Lebaran tadi (Idul Adha)," kata Purniawati saat ditemui di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Pulang Kerja, Seorang Suami Temukan Istri Sirinya Tewas Gantung Diri Pakai Kain di Dalam Rumah
Purniawati mengaku syok begitu mendapat kabar adiknya tewas gantung diri.
Pasalnya, korban diyakini tak punya masalah dengan rekan satu sel penghuni lapas.
Menurutnya, DS menghuni sel bersama dua tahanan lainnya.