News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Pembunuhan Janda Muda di Pangkalpinang, Ini Alasan Pelaku Bungkus Korban Pakai Karung

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers pelaku pembunuh Ayu (29) di Penginapan Dewi Resident II, Kacangpedang, Kota Pangkalpinang, Senin (23/11/2020) di Polres Pangkalpinang,

Kapolres melanjutkan, setelah melakukan aksinya tersebut, Abdullah Yahya pelaku pembunuhan itu, sempat mendatangi kerabatnya di Sungailiat, Bangka.

Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan barang bukti berupa dompet dan KTP yang dimiliki oleh korban, dan melarikan diri di tempat tinggalnya di Kayuagung, menggunakan fasilitas laut, melalui jalur Muntok, Bangka Barat.

"Kami lakukan penindakan tegas dan terukur, guna melumpuhkan karena pelaku ini melakukan perlawanan dan ingin melarikan diri," ungkap Kasat Reskrim Polres Pangkapinang AKP Adi Putra.

Sementara, barang bukti berupa sepeda motor ditemukan di Tanjungbatu, Ogan Komering Ilir (OKI) Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Mayat Dalam Karung, Pembunuhnya Bernama Abdullah Yahya, Polisi Telah Mengepungnya di Sumsel

Sementara itu, pelaku bukan merupakan residivis pembunuh namun pelaku merupakan pemain narkoba.

"Pelaku bukan residivis pembunuh, tapi pelaku sudah biasa mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu dan dan judi online. Barang yang telah dijual handphone dan sepeda motor," ungkap Adi.

Imbau kepada masyarakat

Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah mengimabu kepada masyarakat khususnya di Kota Pangkalpinang, agar berhati-hati, kepada orang yang belum dikenal.

Tris menegaskan, jangan mudah percaya kepada bujuk rayu, orang yang belum dikenal, apalagi melalui media sosial aplikasi komunikasi, seperti ini.

"Masyarakat mohon berhati-hati kepada orang yang belum dikenal secara jelas, jangan mudah percaya kepada bujuk rayu. Apalagi melalui jaringa komunikasi melalui aplikasi," imbau AKBP Tris Lesmana Zeviansyah.

Menurut Tris, bujuk rayu yang dikeluarkan oleh orang yang belum dikenal, akan menjadi dampak buruk terhadap diri sendiri, yang mungkin harapan tidak sesuai dengan kenyataan.

"Kepada masyarakat harap berhati-hatin dan banyak korban yang diawali jalur komunikasi melalui aplikasi, seperti ini. Jadi tolong kepada masyarakat kita agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian," tegasnya.

Penulis: Yuranda

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Abdullah Yahya Habisi Nyawa Ayu dengan Bantal, Dada Korban Ditekan dengan Kaki Hingga Tewas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini