Merujuk pada data Disdikpora Gunungkidul, saat ini ada sekitar 80 persen sekolah jenjang SD-SMP yang melakukan pertemuan terbatas.
Selain di sekolah, pertemuan dilakukan dalam bentuk kelompok belajar.
Baca juga: Respon Para Kepala Daerah Terkait Kebijakan Nadiem Makarim Mulai Sekolah Tatap Muka Tahun 2021
Terungkapnya kasus penularan di sekolah tersebut diketahui dari laporan harian Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan kasus tersebut terjadi di wilayah Kapanewon Patuk.
"Penularan Covid-19 diduga terjadi di lingkungan sekolah," kata Dewi.
Adapun kasus baru dari Patuk tersebut terdiri dari 2 anak, yaitu laki-laki berumur 9 tahun dan perempuan yang tidak disebutkan umurnya.
Dewi juga tidak merinci mana dari salah satu kasus tersebut yang merupakan pelajar sekolah.
Hingga Senin (23/11/2020) lalu, Gunungkidul mencatatkan konfirmasi positif secara kumulatif sebanyak 425 kasus.
Terdapat lonjakan signifikan kasus baru mencapai 14 kasus dalam sehari. (Tribunjogja/Alexander Ermando)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Pelajar Terpapar COVID-19, Disdikpora Gunungkidul Hentikan Belajar Tatap Muka