Camat Tawangmangu menyampaikan, korban tinggal di rumahnya bersama dua orang anaknya.
Sebelum kejadian longsor, hujan dengan intensitas lebat memang mengguyur wilayah Tawangmangu.
"Dia (Narni) itu habis dari rumah tetangga, pamit pulang mau salat. Saat pulang sebenarnya sudah tidak hujan. Tapi tiba-tiba longsor," ucapnya.
Setelah dimandikan, jenazah lantas diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman.
Sementara itu, Kalakhar BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto mengungkapkan, ada beberapa titik longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Seperti di Kecamatan Karangpandan, Jatiyoso dan Tawangmangu.
Namun dari sekian kejadian, tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa hanya di Tengklik Tawangmangu. Sedangkan di Jatiyoso mengenai rumah warga.
"Tapi yang menimbulkan korban jiwa hanya di sini. Kalau di Karangpandan menutup akses jalan utama," ungkapnya.
Direncanakan tim akan melakukan pembersihan di sejumlah lokasi titik longsor pada Minggu (6/12/2020).
(Tribun Jateng/Agus Iswadi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Narni Tewas Tertimbun Longsor Karanganyar Sedalam 3 Meter Saat Ingin Wudu di Kamar Mandi