Saat itu, kakak perempuan Buni, Sami, kebingungan lantaran rumah adiknya seperti kosong.
Sami heran lantaran ia yang baru pulang dari Bali biasanya langsung dikunjungi oleh Buni dan Solihin.
Rumah Buni pun dalam kondisi digembok dan para tetangga tak mengetahui keberadaannya.
Ia meminta pamannya untuk membuka paksa rumah sang adik.
Setelah mendapati Buni dalam kondisi tewas, keluarga pun memanggil polisi.
Polisi menyita beberapa barnag bukti, di antaranya pisau dapur, pakaian dengan bercak darah, uang Rp 50.000, potongan rambut, dan puntung rokok.
Baca juga: Suami Bakar Diri Lalu Peluk Istri, Sempat Bertengkar di Rumah Mertua & Keluarkan Plastik Isi Bensin
Baca juga: Ibu yang Bunuh Tiga Anak Kandungnya di Nias Meninggal karena Asam Lambung
2. Kronologi
Solihin mengungkapkan, ia sempat bertengkar dengan istrinya pada Senin (7/12/2020) lalu.
Sekitar pukul 08.00 WIB, keduanya cekcok tentang niatan kakak ipar untuk menikah siri.
Solihin bercerita pada Buni, bahwa kakak iparnya ingin menikah secara siri.
Ia menyarankan kepada sang istri agar kakak iparnya menikah resmi atau sah secara negara.
Saran itu membuat Buni naik pitam dan memukul Solihin.
Mendapat pukulan dari istrinya, Solihin sempat pingsan.
Buni yang mendapati suaminya pingsan tetap diam di kamar menunggu suaminya siuman.