Setelah Solihin siuman, keduanya kembali cekcok.
Buni hendak memukul Solihin namun berhasil ditepis hingga keduanya saling pukul.
Saking emosinya, Solihin melihat celurit di bawah meja dan langsung disabetkan ke kepala sang istri.
Celurit itu terkena kepala Buni dan ia sempat lari ke ruang tamu.
Solihin kemudian mengejar istrinya dan kembali menyabetkan senjata itu sebanyak tiga kali.
Kepala Buni pun luka parah dan kembali ke kamar kemudian berguling-guling menahan sakit.
Tak sampai di situ, Solihin mengejar Buni dan memukul serta membenturkan tubuh sang istri.
Beberapa menit kemudian, Buni pun tergeletak tak bernyawa.
Baca juga: Tidur di Emperan Toko dan Berkeliaran, Pria Ini Ternyata Buronan yang Bunuh Istri Secara Sadis
3. Langsung menyesal
Mendapati istrinya sudah tak bernyawa, Solihin panik dan menyadari perbuatannya.
Ia mengaku langsung minta maaf pada sang istri.
Solihin kemudian mengambil air bersih dengan ember untuk membersihkan darah di tubuh istrinya.
"Pelaku sempat membersihkan darah korban. Karenanya air di timba yang isinya perasan kain habis dipakai membersihkan darah di tubuh korban, juga kami sita."
"Pelaku juga sempat minta maaf ke jasad istrinya," ungkap Fran.