Menurut Tri, janin bayi yang ia temukan sudah mulai berbentuk janin dengan ari-ari yang cukup panjang.
Besar janin diperkirakan mencapai 1 kepal orang dewasa tanpa dibungkus apapun.
Pada janin tersebut, Tri melihat bentuk menyerupai kepala dan kaki yang mulai muncul.
Kondisinya pun katanya masih cukup bersih seperti baru diletakkan atau dibuang.
"Saya ya heran, kemarin-kemarin saya mencangkul di sini (kebun) setiap hari tidak melihat.
Kondisi janin ya masih bersih belum mengeluarkan bau.
Entah siapa yang membuangnya, mungkin bisa jadi sudah dibuang di tempat lain, terus dibawa kucing atau burung sampai ke sini," ujarnya.
Tri sendiri sampai saat ini belum mendengar perihal orang hamil di wilayahnya.
Akan tetapi, kata Tri, dirinya mendengar dari sejumlah warga dekat kebunnya yang melihat seseorang membawa senter berjalan di sekitar kebun malam hari sebelum kejadian.
Perempuan 2 anak ini mengaku miris jika benar ada seorang ibu yang tega menggugurkan kandungannya dengan sengaja, serta membuang janinnya tanpa menguburkannya dengan layak.
Ia berharap, para ibu harus menerima dengan ikhlas dan bersyukur saat diberikan titipan dari Tuhan berupa anak, buka malah membuangnya.
"Sampai saat ini, belum ada kabar siapa yang membuang janin itu. Yang jelas sudah dipastikan sama dokter kemarin bahwa itu janin.
Sepertinya umur janin sudah beberapa bulan karena sudah membentuk.
Semoga segera diungkap siapa-siapanya," ujar warga RT 1 RW 1 Dusun Kruwisan 1 itu.
Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Parakan dan Satreskrim Polres Temanggung.
(Tribun Jateng/Saiful Ma'sum)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Warga Kruwisan Temanggung Kaget Melihat Janin Bayi di Lahan Kebunnya