News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulawesi Barat

Ratusan Warga di Majene Terisolir, Stok Makanan Terbatas Usai Gempa, Tersenyum Saat Bantuan Datang

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TENDA HELIKOPTER AKS - Sebuah tenda didirikan warga didekat Helikopter Anti Kapal Selam ( AKS) AS565 MBe Panther saat berada di Desa Pompenga kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulbar, Jumat (22/1/2021). Usai menyalurkan sembako, personil Heli ini terpaksa harus nginap di perbatasan desa tersebut yang dikarenakan cuaca buruk. Diketahui Desa Ulumanda dan Desa Pompenga merupakan desa yang tidak dapat diakses lewat darat akibat longsor saat terjadi bencana gempa di Majene. TRIBUN TIMUR/SANOVRA J

Penantian warga terjawan pada Jumat, (23/1/2021) pagi, TNI Angkatan Laut menerbangkan heli tempur jenis panther dari KRI dr Soeharso yang sandar di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju.

Pemberangkatan itu untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Desa Ulumanda dan Desa Popenga.

Heli diterbangkan Pilot Lettu Laut (P) Baron dan Co-pilot Lettu Laut (P) Rayendra.

Lebih kurang 30 menit mengudara, bantuan bahan makanan yang diangkut dari KRI dr Soeharso itu pun tiba.

Warga yang mengetahui kedatangan burung besi TNI AL itu, pun berkerumun di lapangan tempat heli mendarat.

Saat roda heli menyentuh rumput lapangan, warga kian dekat sambil berteriak riuh.

Selain karena membutuhkan pasokan bahan makanan, kebanyakan dari mereka juga mengaku baru kali pertama melihat heli dari dekat.

HELIKOPTER AKS TNI AL - Sejumlah warga menyaksikan kedatangan helikopter yang membawa sembako di perbatasan Desa Ulumanda dan Desa Pompenga kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulbar, Jumat (22/1/2021). Kedatangan Helikopter Anti Kapal Selam ( AKS) AS565 MBe Panther milik TNI AL ini menjadi tontonan unik bagi warga tersebut. Diketahui Desa Ulumanda dan Desa Pompenga merupakan desa yang terisolasi akibat longsor saat terjadi bencana gempa di Majene. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Meski antusias, warga yang 100 persen penduduk muslim yang juga masih memegang teguh adat istiadat itu tetap tertib.

Terlebih kehadiran Komandan Lanal Mamuju, Letkol Marinir Laode Jimmy yang lebih dahulu tiba di lokasi juga menggunakan jalur udara.

Dengan tertib, proses penyaluran bahan makanan itu pun berlangsung tanpa ada saling dorong ataupun desak-desakan.

"Alhamdulillah hari ini dengan sorting ke tiga penerbangan kita, kita sudah membawa kurang lebih hampir dua ton berupa bahan makanan," kata Letkol Laode Jimmy.

Bantuan makanan yang disalurkan itu, berupa beras, minyak goreng, mie instan, dan obat-obatan.

Seusai melakukan penyaluran bahan makanan, Letkol Marinir Laode Jimmy yang memboyong satu dokter dari KRI dr Soeharso, bergerak melakukan pengobatan geratis.

Dokter itu, Letkol Laut (K) dr Feddy Manurung. Keduanya berjalan menyusuri tiap rumah warga yang membutuhkan pengobatan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini