Ternyata, warung yang menjual miras tutup.
Sehingga pelaku bersama rekannya pulang ke rumah masing-masing.
Namun, saat perjalanan pulang, pelaku memutuskan turun dari motor yang dikendarai rekannya karena jalan rusak.
"Temannya itu melanjutkan perjalanan, sedangkan pelaku turun dan lanjut jalan kaki," ujar Mariyono.
Korban disegap pelaku
Saat berjalan kaki, AR melihat dari kejauhan ada korban yang mengendarai motor Honda Genio nomor polisi A 5424 EN hendak ke pasar untuk belanja sayuran.
Pelaku pun bersembunyi di semak-semak, lalu menyergap korbannya.
"Karena di lokasi jalannya rusak, korban mengendarai motornya pelan-pelan lalu dihadang pelaku," kata Mariyono.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita Pedagang Sayur di Serang, Awalnya Mabuk Hingga Rudapaksa Jasad korban
Korban pun jatuh dari motornya, pelaku menyeret ke pinggir jalan lalu mendekap dan mencekik lehernya.
Korban pun sempat berteriak minta tolong dan meminta belas kasihan pelaku untuk melepaskannya karena masih memiliki anak untuk dinafkahi.
Namun permintaan itu tidak digubris oleh pelaku hingga korban pun tewas.
"Pelaku ini mencekik korban sebanyak lima kali dengan cara cekik dan kemudian lepas dan begitu seterusnya sampai korban dipastikan meninggal," katanya.
Aksi asusila
Setelah memastikan korbannya meninggal, pelaku lantas meninggalkan jasad korban di semak-semak untuk sesaat.