Dari penyidikan, terungkap Nizar sudah beberapa kali menjajakan perempuan pramuria melalui grup facebook.
"Pengakuannya pernah ada yang dijajakan melalui grup facebook. Tapi beda dengan korban A ini. Saat ini masih kami selidiki," imbuhnya.
Kepada polisi, Nizar mengaku nekat jadi muncikari, karena baru saja dipecat dari pekerjaannya di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
"Ngakunya karena butuh biaya hidup. Usai dipecat dari pekerjaan sebagai pramuniaga di toko," tandasnya.
(Tribun Jatim/Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Remaja Gedangan Jadi 'Makelar Lendir' di Facebook, Jajakan Anak 14 Tahun, Curhat ke Polisi: Efek PHK