Ali juga menceritakan jika penantian ganti rugi ini membutuhkan waktu hingga 2 tahun.
Diketahui rata rata warga yang mendapatkan ganti rugi lahan sebanyak Rp 8 miliar dengan jumlah tertinggi nilai ganti rugi mencapai Rp 26 miliar.
Siti Nurul Hidayatin borong 3 mobil
Siti Nurul Hidayatin, yang baru saja mendapatkan belasan miliar rupiah dari penjualan tanahnya untuk proyek kilang minyak grass root refinery (GRR).
Nama Siti Nurul Hidayatin termasuk satu dari 225 warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang kini menjadi miliarder dari proyek kilang minyak GGR.
Kisah Nurul dan ratusan warga Sumbergeneng ini terungkap setelah adanya video viral belasan mobil baru yang diangkut menggunakan truk towing tiba di desa setempat, Minggu (14/2/2021), sore.
Ada 176 mobil baru yang dipesan warga Desa Sumbergeneng.
Siti Nurul Hidayatin yang ditemui wartawan surya.co.id tak pernah menyangka tanahnya bakal dibeli dengan harga tinggi oleh Pertamina.
Tanah miliknya seluas 2,7 hektar dihargai Pertamina sekitar Rp 18 miliar, untuk pembebasan lahan.
Uang yang diterima dari Perusahaan plat merah itu digunakan untuk beli tiga mobil, deposito, bangun taman pendidikan anak (TPA) dan usaha.
"Dua mobil yaitu innova dan HRV, lalu ada mobil pickup buat usaha. Bangun TPA dan Deposito juga," beber Nurul ditemui di rumahnya, Rabu (17/2/2021).
Viral di media sosial
Sebuah video yang memperlihatkan puluhan mobil baru diantar ke sebuah desa di Tuban, Jawa Timur viral di media sosial.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021).