"Keduanya merupakan sepupu," ucapnya.
Lebih lanjut Ipda Payuarta menerangkan, adik korban diketahui mengalami sakit sejak lama.
Namun oleh korban, disinyalir sakit yang dialami adiknya akibat ilmu hitam (santet).
"Oleh sebab itu korban mengira sepupunya (pelaku) yang mengirim hal tersebut. Karena korban marah dan mendatangi rumah pelaku," jelasnya.
Baca juga: Diduga Tidak Tahan Sakit Asam Urat Menahun, Pria Bangli Ini Gantung Diri
Di sisi lain, pelaku pada saat itu sedang minum minuman keras bersama temannya.
Ucapan korban yang menyinggung perasaan, membuat pelaku naik pitam sehingga mengambil sebilah sabit dan terjadilah tindakan penganiayaan.
"Sementara korban masih dalam perawatan medis di RSU Bangli. Sebab berdasarkan keterangan pihak medis, korban mengalami patah tulang pada jari telunjuk dan jempol tangan kiri, serta ada urat yang terputus sehingga sempat menjalani tindakan operasi. Sementara pelaku sudah mengamankan diri ke Polsek Susut," katanya.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pria 44 Tahun asal Susut Bali Ini Ayunkan Sabit ke Sepupunya, Kesal Dituding Kirim Santet