TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi seorang jagal sapi bunuh pemuda di Surabaya.
Pelaku mengaku emosi saat melihat istrinya ditarik-tarik oleh korban.
Gelap mata, pelaku langsung menusuk korban Syaifudin Sahab (21) hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di Tenggumung Wetang Gang Mangga, Selasa (2/3/2021).
Hal itu diketahui setelah polisi meringkus pelaku tunggal pembacokan korban, yakni Hasan (36) warga Sawah Pulo, Surabaya.
Hasan yang berprofesi sebagai jagal sapi itu mengaku tak sengaja melihat istrinya dipaksa masuk ke dalam rumah korban.
Saat itu dirinya hendak mengantarkan daging ke daerah rumah korban.
"Sata lihat motor istri saya dituntun masuk ke rumah dia (korban). Saya lihat dari jauh apakah ada istri saya. Ternyata saya tunggu tidak keluar. Akhirnya saya datangi dan masuk rumah," kata Hasan saat di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Baca juga: Hendak Menolong Orang, Seorang Polisi Malah Diserang ODGJ, Alami Luka Bacok di Wajah
Baca juga: Seorang Kepala Desa dan Anaknya Dibacok Pakai Parang, Pelaku yang Mabuk Lem Awalnya Hendak Memalak
Setelah masuk, Hasan hanya mendapati motor istrinya terparkir di teras.
Sementara ia mendengar suara cek cok di samping rumah korban dengan istrinya yang merupakan gudang rosokan.
"Saya langsung saja masuk ke gudang samping rumah itu. Lihat istri saya ditarik-tarik,"terangnya.
Karena tak mampu mengendalikan amarah, Hasan langsung saja mengeluarkan sebiliah pisau pengahabisan yang biasa digunakan untuk bekerja.
Korban ditusuk pada perut bagian kiri dan dibacokkan ke tubuh dan lengan korban sampai tergeletak.
"Saya khilaf. Spontan saja. Langsung saya ajak istri saya pergi," tandasnya.