TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Wali Kota Blitar, Santoso yang meminta maaf karena melanggar protokol kesehatan.
Diberitakan Kompas.com, Wali Kota Blitar, Santoso akhirnya meminta maaf karena melanggar protokol kesehatan saat bernyanyi dan berjoget dalam acara syukuran kemenangannya.
Video yang memperlihatkan Santoso berjoget sambil bagi-bagi uang viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat Santoso dan sejumlah orang yang menghadiri acara itu tidak memakai masker dan menerapkan jaga jarak.
Santoso meminta maaf setelah empat jam sebelumnya didemo oleh belasan mahasiswa.
"Jadi, secara prinsip, saya memohon maaf atas kekhilafan saya," ujar Santoso, yang juga menjadi Ketua Satgas Covid-19 Kota Blitar itu.
Baca juga: Pria di Blitar Todong Wanita dengan Pisau, Modus Diajak COD Pembelian Kartu Perdana
Adapun Santoso diketahui melanggar prokes saat bernyanti dan berjoget tanpa masker di Gedung Kusumo Wicitro, kompleks rumah dinas wali kota, Jalan Sodanco Supriyadi.
Menurut Santoso, acara itu merupakan syukuran pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Blitar periode 2021-2024.
Santoso menjelaskan, alasan dirinya bernyanyi dan berjoget tanpa masker tersebut.
Acara itu, kata dia, merupakan syukuran pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Blitar periode 2021-2024.
Kegiatan itu diselenggarakan para relawan tim pemenangan.
Santoso menegaskan, acara itu digelar secara spontan.
Ia menegaskan, kegiatan itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum masuk gedung, memakai masker, dan menyediakan hand sanitizer.
"Saya pakai masker, tapi karena diminta untuk menyanyi, maka enggak mungkin saya menyanyi sambil pakai masker, ya to? Jadi, saya lepas kemudian saya ingin membantu nyanyi," tutur dia.
Baca juga: Viral, Video Wali Kota Blitar Bernyanyi dan Bagi-bagi Duit Tanpa Masker, Panitia Dipanggil Polisi