Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Haris Munanda (25) harus berurusan dengan aparat kepolisian.
Ia merupakan pelaku perampokan sebuah minimarket beberapa waktu lalu.
Saat melakukan aksi perapokan, Haris sangar hingga mengibaskan parang. Namun, saat ditangkap ia hanya bisa meringis kesakitan setelah dihadiahi timah panas oleh polisi.
Pelarian Haris Munandar, akhirnya terhenti oleh jajaran petugas unit Pidum (Pidana umum) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang, Kamis (8/4/2021) malam.
Warga Perumahan Pondok Palem Indah Kelurahan Talang Kepala Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang ini pelaku perampokan minimarket di kawasan KM 12 beberapa waktu lalu.
Akibat kejadian itu, pelaku menjadi target petugas karena ditetapkan DPO (daftar pencarian orang) dan TO (target Operasi), Sikat Musi 1.
Haris pun terpaksa diberikan tindakan tegas terukur oleh petugas, lantaran pelaku melawan dan hendak kabur saat akan ditangkap.
Baca juga: Ketua RT Gagalkan Perampokan Kelompok Pemuda Bersenjata Api di Ciputat, 2 Warga Kena Tembak
Baca juga: Cerita Wanita saat Rumahnya Dirampok, Tangan Diikat & Rambut Dijambak, Pelaku Matikan Aliran Listrik
Pelaku berhasil ditangkap ketika berada di depan Lorong Bhayangkara tak jauh dari rumahnya.
Bersama barang bukti sebilah parang, dan pakaian yang digunakan saat melakukan aksinya, Haris pun langsung digelandang petugas ke Polrestabes, Palembang.
Informasi yang dihimpun, aksi perampokan yang dilakukan Haris dan rekan F (DPO), yang sempat viral di medsos terjadi, pada Selasa (16/3/2021), sekira pukul 21.58.
Dimana saat itu pegawai minimarket yakni Susanti dan rekan di TKP sedang beres-beres hendak tutup toko.
Namun tiba-tiba datang pelaku Aris masuk ke dalam minimarket dengan membawa sebilah parang.
Dengan membabi buta, pelaku melancarkan aksinya sambil mengibaskan parang ke arah dua pegawai minimarket tersebut.
Setelah berhasil merampas uang di dalam laci kasir sebanyak Rp 12,5 juta dan beberapa bungkus rokok.
Kedua pelaku langsung kabur. Namun apesnya aksi Haris terekam CCTV yang ada di TKP.
Usai kejadian korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang.
"Benar pelaku ini merupakan TO kita dan memang sudah kita incar. Nah saat keberadaan pelaku berhasil kita endus, tak mau buang waktu pelaku langsung kita tangkap," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, didampingi Kanit Pidum AKP Robert Sihombing, Jumat, (9/4), ketika di konfirmasi.
Lanjut Tri, pelaku ini juga ditangkap dalam Operasi Sikat Musi 1 atas atensi Kapolda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang, yang digelar mulai 5 April, hingga 22 April nanti.
"Satu DPO lagi rekannya. indetitas sudah kita kantongi," tegas Tri.
Atas ulahnya pelaku terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan penjara di atas 5 tahun penjara.
Baca juga: Restorannya Dibobol, Pria Ini Justru Beri Hadiah Khusus untuk si Pencuri & Calon Perampok, Apa Itu?
Pengakuan Pelaku
Sementara, Haris diketika ditemui di ruang piket reskrim hanya merengek kesakitan karena dihadiahi timah panas oleh petugas.
" Saya pelaku aksi perampokan ini lantaran tidak punya pekerjaan. Saya yang mengajak F melakukan aksi perampokan ini."
"Saya yang masuk ke dapan sedangkan F berjaga di luar mengawasi situasi saat saya beraksi," ungkap pria putus sekolah ini.
Sambungnya, dari hasil perampokan itu dirinya berhasil membawa uang Rp 12,5 juta dan beberapa bungkus rokok.
"Uang kami bagi dua pak Rp 6 juta, uang itu saya habiskan untuk makan, dan main judi Slot," ungkap Aris.
Ia mengaku usai beraksi dirinya tidak lari kemana-mana hanya di rumah saja. Namun perasan takut ditangkap polisi memang ada.
Berita terkait kasus perampokan
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Saat Merampok Sangar Sambil Kibaskan Parang, Haris Merengek Ditangkap Polrestabes Palembang