Mereka terlihat menahan nyeri di badannya.
"Cucu tangannya sebelah kanan luka, kalau anaknya kepala sama dadanya sakit kena batu bangunan," terangnya.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah BMKG Soal Penyebab dan Dampak Gempa di Malang dan Sekitarnya
Sementara, duka juga dirasakan Nurisyah, istri Ahmad Amin.
Saat ditemui, ia tak bisa banyak cerita.
Yang terlihat setiap kali ada pelayat datang ke rumahnya, berulang kali Nurisyah meneteskan air mata.
"Sudah ikhlas saja, memang sudah jalannya," pungkasnya.
Peristiwa tragis terjadi di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.
Diketahui Kecamatan Tempursari merupakan wilayah yang paling terdampak akibat guncangan gempa sabtu kemarin
Terpantau di sekitaran lokasi banyak rumah warga yang roboh.
Bahkan, ada beberapa ada rumah yang sudah rata dengan tanah.
Penulis: Tony Hermawan
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Pilu Korban Gempa Lumajang, Maratih Saksikan Kakak Ipar Meninggal di Hadapannya