News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perawat Dianiaya Keluarga Pasien

Sosok JT, Pria yang Aniaya Perawat RS di Palembang, Kini Minta Maaf, Dipastikan Bukan Polisi

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria berinisial JT yang menganiaya perawat Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang ditangkap polisi.

Dalam tayangan video itu juga tampak sejumlah rekan korban segera membawa Christina Ramauli keluar ruangan untuk menolongnya.

Akibat peristiwa tersebut, Christina Ramauli mengalami luka lebam di wajahnya.

Oleh CR, kejadian itu dilaporkan ke Polrestabes Palembang.

Abdullah menuturkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas peristiwa tersebut.

Polisi pun telah mengambil bukti visum yang dialami korban.

"Korban mengalami luka memar di bagian mata kiri, bengkak di bagian bibir, dan perut terasa sakit. Saksi-saksi akan diperiksa. Pelaku bisa dikenakan pasa 351 tentang penganiayaan," terangnya.

Perawat Christina Trauma

Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando mengungkapkan kondisi perawat CRS (27 tahun), korban penganiayaan saat ini masih dalam berada dalam perawatan pihaknya.

Dr Bona mengungkapkan bahwa saat ini kondisi korban sedang mengalami trauma yang cukup hebat.

"Saat ini perawat tengah kami rawat untuk menyembuhkan bukan hanya fisik tapi juga psikisnya. Karena memang beliau (korban,red) mengalami trauma yang cukup hebat."

"Tapi tadi siang saya sudah bicara dengan perawat paling tidak dia sudah baikan dari kemarin. Kita berdoa, pelan-pelan nanti beliau bisa berkerja kembali seperti biasa merawat pasien lagi,"jelas dia.

Baca juga: Viral Video Perawat Dianiaya Orangtua Pasien, Korban Sempat Berlutut agar Pelaku Tak Marah

Untuk menyembuhkan psikis dari perawat tersebut, ia mengatakan pihaknya telah memiliki tim psikolog yang telah diturunkan untuk membantu korban.

"Dari kemarin tim psikolog kita sudah turun untuk menangani korban. Dan saya juga berterima kasih sekali banyak support dan dukungan tak hanya dari internal tapi dari luar juga yang mendukung kami."

"Termasuk dari sesama profesi termasuk Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) baik dari kota, provinsi maupun pusat yang telah memberikan dukungan," tegas dia.

Bona mengatakan semua permasalahan ini diserahkan kepada pihak kepolisian dan ia meminta agar dapat ditindak secara tegas.

Ikuti berita lainnya Perawat RS Siloam Dianiaya

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunSumsel/Pahmi Ramadan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini