Salah satu kedermawanan yang jadi ciri khas dari mendiang yakni memberikan ramuan racikannya tiap Idul Adha.
Ramuan tersebut sangat membantu bagi warga yang memiliki keluhan darah tinggi.
"Dia buat ramuan fermentasi, saat Idul Adha biasanya warga makan daging sapi atau kambing sering pusing, dia buat ramuan itu," kata dia.
Tak hanya itu, Sudikin juga dikenal masyarakat sebagai warga yang suka bersedekah ke sekelilingnya.
Mendiang meninggalkan seorang istri, dua anak, dan seorang menantu.
Sebagian artikel ini disarikan dari TribunSolo.com dengan judul Meninggal Saat Khotbah Salat Ied, Pak Guru Juriono Dikenal Sebagai Sosok Dermawan & Suka Menolong