Ibu Maisyaroh masih terpukul telah kehilangan putri tercinta itu.
Dia terlihat begitu sedih berada dibdalam kamar sembari menunggu kedatangan jenazah dari Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang.
"Ya ibunya Linda menangis terus di kamar masih belum bisa ditemui karena anaknya pamit berwisata saat libur kerja bersama tanggal merah namun kita tidak pernah menyangka musibah ini," ucap Nia.
Paman korban, Muhaimin mengatakan, sebelum kejadian itu, korban yang bekerja sebagai sales ini sempat berfoto ceria dan menjadikannya sebagai WhatsApp Story, sekitar pukul 06.04 WIB.
"Iya tadi (Linda) sempat membuat status WhatsApp dan mengirim foto ke adik saya sebelum kejadian itu," terangnya.
Baca juga: Eks Suaminya Tewas Ditembak Polisi Tak Bikin Mama Muda di Payakumbuh Ini Jera Edarkan Narkoba
Niawati Lestari (30) kakak sepupu korban, mengatakan begitu terpukul terkait musibah yang merenggut nyawa anggota keluarganya.
Bahkan, dia masih tidak percaya saat mendapat kabar Linda meninggal terseret ombak di Pantai Batu Bengkung.
"Ya awalnya dapat informasi itu kaget, masih belum percaya kalau (Linda) sudah meninggal," ungkapnya saat ditemui di rumah duka, Rabu (26/5/2021).
Dia menjelaskan berdasarkan informasi korban meninggal akibat terseret ombak hingga ke terhempas ke dalam laut saat berwisata di Pantai Malang.
Korban bareng tetangganya naik mobil dengan enam orang yaitu tiga pria dan tiga wanita dan berangkat dari rumah sekitar pukul 24.00 WIB
Menurut dia, pihak keluarga memperoleh informasi Linda bersama dua orang teman wanita terseret ombak saat swafoto di Pantai Batu Bengkung.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sedangkan temannya dapat diselematkan meski keadaannya kritis.
Mendapati kabar duka itu pihak keluarga yang bersangkutan bergegas menuju ke lokasi kejadian.
"Disana (Malang) ada tantenya yang mengurus semuanya tadi jenazah masih di RS Syaiful Anwar Malang," terangnya.