Sedangkan korban meninggal dunia yaitu Desy Marizdayani (33).
Korban meninggal ini adalah anak dari Hj Farida (72) dan Hj Zulkarnain Tanjung (76).
Kronologi Terceburnya Avanza dari Ihan Batak
Warga yang menyaksikan kejadian, Osborn Siallagan, mengutarakan bahwa kejadian ini terjadi pada pukul pukul 15.00 WIB.
Katanya, awalnya, KMP Ihan Batak pukul 14.40 WIB, telah bersandar di Pelabuhan Ambarita dan Mengeluarkan isi muatan sebanyak 6 unit.
Namun pada saat unit ke 7 ( tujuh ) yaitu Avanza BK 1421 QP, angin bertiup kencang dan menggeser kapal.
Kapal pun bergeser dan menyebabkan Ramp Door kapal Ihan Batak tersebut terputus.
Petugas yang ada di lapangan dibantu masyarakat dan yang lainnya mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali.
Namun beban mobil tersebut terlalu berat menyebabkan Mobil tersebut menggantung di ramp door kapal.
"Kepala mobil ke arah ke atas namun penumpang yang dapat keluar dari dalam mobil sebanyak 3 orang, satu orang tak bisa," ujar Osborn.
"Penumpang yang tak bisa keluar itu akhirnya meninggal karena terendam di dalam mobil kurang lebih 15 menit," tambahnya.
Boru Simamora, tetangga korban selamat yang berasal dari Pematangsiantar mengutarakan keluarga ini berangkat ke Danau Toba, Sabtu (29/5/2021) lalu.
Ia pergi bersama suami dan seorang putrinya. Mereka berangkat bersama saudara kandungnya asal Tebingtinggi, Hj Farida (72), H. Zulkarnain Tanjung (76) dan Desy Marizdayani (33).
Nama terakhir meninggal dunia dalam peristiwa nahas ini.