"Dia pergi sama suami dan anaknya, terus keluarga kandungnya orang Tebingtinggi. Suami sama anaknya nginap di Niagara Hotel Parapat," ujarnya.
"Dia tadi pesan jangan kasih tahu ibunya kalau terjadi kecelakaan menimpanya," tambah Simamora.
Tribun Medan saat berkunjung ke rumah Neiny, terlihat keluarga korban syok mendengar peristiwa tersebut.
"Tadi ibunya syok setelah dikabari oleh orang yang datang kemari. Jadi kita di sini kasih semangat lah," ujar Boru Simamora yang tinggal di depan rumah keluarga Neiny Safrina.
Sosok Desy Marizdayani
Korban yang tewas dalam KMP Ihan Batak adalah sosok yang gemar bermain medsos, terlihat dari postingannya di Facebooknya.
Ia adalah sosok yang suka mengabadikan perjalanan wisatanya baik berupa foto maupun video di akun facebooknya.
Bahkan sebelum mobil yang ditumpanginya tercebur, dia pun sempat merekam perjalanan mereka menggunakan kapal ihan batak di Statusnya.
"Nyebrang ke samosir," tulisnya seraya menyematkan maps perjalanan mereka.
Dalam facebooknya juga diketahui bahwa mereka sempat berkunjung ke Hotel Niagara dan berkeliling di Parapat sebelum menyebrang ke Samosir.
Foto-foto bersama keluarganya saat berwisata juga dia upload ke media sosial facebooknya.
Seorang netizen dengan akun FB Hafni Terunajaya sempat mengomentari unggahan almarhumah.''Enak x liburan ya..., '' tulis Hafni Terunajaya.
Mendiang menjawab: sekali2 kk
Seorang netizen yang memberikan tanda sedih pada unggahan almarhumah mengaku keponakan mendiang.
Lewat chattingan messenger, ia mengakui akun facebook Desy Marizdayani merupakan akun almarhumah.
Dalam profil facebooknya, almarhumah merupakan pedagang online AKIFZAR OLSHOP.
(alj/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wisata Satu Keluarga Berujung Maut, Desy Marizdayani Tewas di KMP Ihan Batak, Tercebur dan Terjepit