Namun, Khairil pun membantah tudingan tersebut.
"Masalah hasil swab PCR positif atau negatif bukan keputusan dari rumah sakit."
"Tapi yang menentukan adalah hasil lab, di tengah pandemi seperti ini, siapa yang mau kita percaya kalau bukan hasil lab," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Keluarga Pasien yang Mengamuk dan Ancam Tenaga Kesehatan RSUD Bima
Baca juga: Di Arena Sabung Ayam di OKI Jatanras Polda Sumsel Tangkap Seorang Polisi
Kapolres minta maaf
Setelah kejadian itu, Kapolres Nunukan meminta maaf.
Pihaknya juga mengganti rugi kerusakan yang dilakukan oleh anggotanya itu.
"Permasalahan dengan rumah sakit sudah selesai. Namun, oknum tetap menjalani proses disiplin di Seksi Propram Polres," ungkap Syaiful.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKaltara.com/Febrianus Felis, Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)