Lebih lanjut, Madkhurodin menjelaskan, sebelumnya korban tinggal bersama mertuanya di Desa Gembol, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara.
Namun, sejak sebulan terakhir korban tinggal di rumah orangtuanya di Desa Bakal.
Baca juga: Berawal Ambil KTP, Suami Aniaya Istrinya Pakai Senjata Tajam, Pelaku Emosi Ajakan Rujuk Ditolak
"Korban sekarang tinggal di rumah orangtuanya karena kalau istilah orang desa itu didondong, disuruh pulang ke orangtuanya," kata dia.
Menurut dia, korban dan suaminya menikah sekira tiga tahun yang lalu.
Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang anak berusia sekira satu tahun.
"Anaknya ikut bapaknya," bebernya.
Masih dikatakan Madkhurodin, setelah kejadian itu, Rendi yang diduga menjadi pelaku menghilang.
"Waktu kejadian langsung kabur, enggak kelihatan. Sampai sekarang belum kelihatan, belum ada kabar," sambungnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Khoirul Muzaki/Rahdyan Trijoko Pamungkas, Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)