Sebagai informasi, Bandara Bilogai Sugapa adalah satu di antara bandara di Papua yang berada di tepian jurang.
Landasannya hanya sepanjang 600 meter.
Sehingga, hanya pesawat berbadan kecil yang bisa mendarat di bandara tersebut.
Baca juga: FAKTA Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Papua: Identitas 3 Kru hingga HP Pilot Masih Aktif
Baca juga: Lepas Landas 1 Jam, Pesawat Rimbun Air Dikabarkan Hilang Kontak, Angkut 3 Kru dan Bahan Bangunan
HP Pilot Masih Aktif
Pesawat Rimbun Air yang jatuh merupakan pesawat kargo yang membawa bahan bangunan.
Diketahui, ponsel milik pilot masih aktif sebelum akhirnya pesawat ditemukan.
Namun, sang pilot tak menjawab saat dihubungi.
Sandi pun berharap semua kru pesawat Rimbun Air masih hidup.
"HP pilot masih aktif, hanya ditelepon tidak diangkat."
"Semoga saja pilot dan krunya semua masih hidup, itu harapan kami," ujarnya, dilansir Tribun-Papua.com.
Baca juga: Tim SAR Basarnas di Mimika Diturunkan untuk Cari Pesawat Rimbun Air
Baca juga: Kronologi Pesawat Rimbun Air PK OTW Hilang Kontak di Intan Jaya Papua
Warga Homeyo Sempat Dengar Dentuman
Saat pesawat Rimbun Air hilang kontak, warga Homeyo mengaku sempat mendengar suara dentuman.
Hal ini diungkapkan oleh Sandi saat memberikan keterangan mengenai pesawat Rimbun Air yang jatuh.
"Masyarakat Homeyo mengaku sempat mendengar suara ledakan, tapi informasi ini masih belum bisa pastikan benar atau tidak," jelasnya.