Menantu dan anak Muzakir menolak damai
Dijelaskan Ema, pihaknya telah menghubungi Arianto dan Fitri agar mencabut laporan.
Namun, mereka bersikeras untuk tidak mencabut laporan.
"Kami sudah mengupayakan damai beberapa kali, setelah kejadian itu, setelah penangkapan suami saya," terang Ema, dilansir Tribun Jabar.
Diceritakan Ema, Arianto dan Fitri sempat meminta waktu untuk berpikir.
Namun, ketika ditanyakan lagi, keputusan mereka tetap sama.
"Keputusan katanya, mereka gak mau damai," tambahnya.
Kendati demikian, Ema mengaku bakal kembali meminta menantunya agar mau mencabut laporan polisinya.
"Musyawarah kita tetap terbuka, menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," sambungnya.
Baca juga: Anggota TNI di Lubukpakam Sumut Dianiaya Preman Kampung, Polisi Masih Kejar Teman Pelaku
Muzakir dirawat di rumah sakit
Mertua yang dipolisikan menantunya sendiri kini tengah terbaring di Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung.
Ia dirawat lantaran didiagnosa mengalami pembengkakan jantung.
Ema menuturkan, suaminya telah menjalani perawatan di rumah sakit sejak 29 September 2021.
"Saya sama anak dan ada polisi (berjaga di rumah sakit)," terangnya, saat dihubungi Tribun Jabar.