Akhirnya pada selasa pagi ini, tim SAR mendengar suara survivor menjawab panggilan tim SAR gabungan.
Tim berteriak memanggil-manggil nama survivor di sekitar lokasi yang kemudian mendengar ada jawaban.
"Tim pun segera menuju lokasi asal jawaban dan menemukan survivor di dasar jurang dalam kondisi sehat," paparnya.
Baca juga: Perakit Bom Ikan Ditangkap, 150 Kg Bahan Peledak Disita, Rencana Diledakkan di Perairan Buton Utara
Selanjutnya Andi dievakuasi dari dasar jurang untuk dibawa ke pos pendakian Sawit, Ngablak, Kabupaten Magelang.
Survivor berhasil dibawa ke posko pukul 07.30.
Kondisi survivor sehat tanpa cidera, hanya tubuh lemas saja.
"Selanjutnya dengan ditemukannya Andi, operasi SAR ini resmi ditutup dan terimakasih atas keterlibatan semua pihak," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Devi Andi Saputra, remaja asal Ngablak Kabupaten Magelang hilang saat turun dari puncak gunung Andong.
Dia diketahui menghilang di pos 2 saat hendak mengambil stick yang ketinggalan di mata air sekitar pos 2 gunung Andong Magelang.
Warga Pandean, Ngablak, Kabupaten Magelang dikabarkan hilang di Gunung Andong sejak Minggu (17/10/2021) pukul 14.30 WIB.
Hingga Senin (18/10/2021) malam, tim relawan gabungan belum berhasil menemukan remaja tersebut.
"Iya pencarian masih nihil," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang, Heru Suhartanto.
Heru melanjutkan, Andi mulai mendaki pada Minggu pagi Pukul 08.30 WIB bersama 4 orang temannya.
Setelah mencapai puncak, mereka turun pada pukul 14.30 WIB.