News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengamuk Tak Diberi Uang untuk Beli Barang Haram, Pemuda di Aceh Maki Ibu dan Hajar Ayah Kandung

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang pemuda di Kabupaten Aceh Utara, maki-maki ibu dan aniaya ayah kandung gara-gara emosi tak diberi uang untuk beli barang haram.

Karena tidak menerima dimarahi, pelaku juga menganiaya ayahnya hingga mengalami lecet dan lebam.

Baca juga: Satu Anggota Geng Motor di Medan Babak Belur Dihajar Puluhan Pelajar SMK di Medan]

IJ (57), korban penganiayaan anak kandungnya sendiri yang seorang pecandu narkoba memberikan keterangan kepada pihak kepolisian pasca terjadi baku hantam dengan sang anak di Gampong Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Senin (29/11/2021). (Dok Polsek Samudera)

Walaupun korban sempat membela diri, namun IJ terjatuh dan terluka setelah dipukul dengan tangan anaknya di bagian dada dan kepala.

“Hingga saat ini, setelah memukul ayah kandungnya, pelaku melarikan diri dan belum kembali,” ujar Kapolsek.

Terkait kasus ini polisi belum menangkap pelaku pemukulan karena penyidik masih menunggu laporan lanjutan dari orang tua kandung.

“Mungkin karena anak sendiri, orang tua enggan malaporkan kejadian tersebut,” terang Iptu Safruddin, kepada Serambinews.com, Senin (29/11/2021).

Namun, sambungnya, pihak Polsek sudah mengumpulkan dan mendengar keterangan awal dari korban dan saksi yaitu kedua orangtuanya tentang aksi pemukulan oleh anak kandungnya itu.

“Keterangan ibu kandung korban kepada polisi, pelaku RS awalnya meminta uang kepada dirinya, tapi ibunya tidak memberikan uang dengan alasan tak punya uang,” urai Kapolsek.

“Sehingga anaknya emosi dan tak terima sehingga terlibat cekcok dengan ibunya, lalu ayah kandungnya itu membela istrinya dan berujung baku hantam dengan anaknya itu,” terangnya.

Baca juga: Kronologi Suami di Siantar Aniaya Istri, Berawal Pelaku Buntuti Korban saat Bersama Selingkuhannya

Saprudin menegaskan, meski kedua orang tua pelaku enggan melaporkan anaknya, namun polisi terus mengawasi kasus tersebut agar tidak terulang kembali.

“Di mana menurut keterangan korban kepada polisi, pelaku datang meminta uang dengan kondisi setengah sadar atau mabuk,” papar dia.

“Nominal uang yang diminta pelaku juga bervariasi berkisaran ratusan ribu,” sebut Kapolsek.

“Kita belum tahu pasti uang yang diminta itu untuk apa, kalau keterangan ibunya anaknya gunakan obat-obatan terlarang seperti sabu,” ungkapnya.

“Tapi kita belum tahu pasti karena pelaku belum kita tes urine serta belum kita mintai keterangan. Apalagi keterangan dari pelaku juga belum ada,” pungkas Kapolsek.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Durhaka! Pemuda Pecandu Ini Tega Maki Ibu dan Aniaya Ayah Kandungnya Hanya Gara-gara tak Diberi Uang

(SerambiNews.com/Zaki Mubarak)

Berita lainnya seputar Kabupaten Aceh Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini