Kedua pelaku mendatangi kedai korban dan langsung masuk sambil menodongkan senjata api jenis pistol.
Baca juga: Mahasiswa di Padang Rudapaksa Remaja 16 Tahun hingga Hamil, Kini Korban Sudah Melahirkan
Baca juga: Oknum Dosen Unsri Akui Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan, Kuasa Hukum: Tidak Direncanakan
"Kejadiannya belum selesai sampai di situ, sekitar Jumat (16/9/2021), setelah kejadian di kedai, AN datang lagi dan memerkosa saya sambil menodongkan pisau."
"Lalu seminggu kemudian, seorang kawan AN berinisial IS juga datang sambil menodongkan senjata api."
"Dia menyeret, menjambak, dan membenturkan kepala saya dan memaksa saya untuk mengikuti kemaunnya sebelum memerkosa saya," ungkapnya.
Kejadian selajutnya terjadi saat korban keluar menggunakan sepeda motor untuk membeli sayur.
Ia dipepet motor dari belakang yang kendarai oleh pelaku berinisial MA dan AT.
Kedua pelaku yang menodongkan pistol lalu membekap mulut korban dan membawanya ke sebuah gubuk di tengah kebun sawit.
Di sana ZU kembali dirudapaksa secara bersamaan.
Tak berhenti sampai di situ, beberapa hari kemudian, AN kembali mendatangi rumahnya dan memaksa korban melayaninya.
Saat itu, suami korban pulang ke rumah dan sempat melihat ada seseorang masuk ke rumahnya.
Akhirnya ketahuan suami
Merasa curiga, suaminya bertanya kepada korban siapa yang sudah masuk ke dalam rumah.
Namun, korban tidak berani mengatakan karena ketakutan akibat diancam pelaku.
"Kejadian terakhir pada 30 September 2021, pelaku masuk ke dalam rumah korban, suami korban sedang pergi ke luar."