"Pelaku saat itu mengancam korban dengan pisau dan hendak memerkosanya."
"Namun, tidak berapa lama, kemudian datang suami pelapor menggedor pintu belakang rumah, karena lama tidak dibuka sama korban," kata Kapolres Rohul, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, melalui Paur Humas Aipda Mardiono kepada Kompas.com lewat pesan WhatsApp, Minggu (5/12/2021).
Suami korban kemudian mendobrak pintu belakang rumah hingga terbuka.
Sementara pelaku sembunyi di kamar mandi yang terbuat dari papan.
Pada saat pelaku lari, suami korban tanya mengenalinya.
Baca juga: Modus Tawarkan Pekerjaan di FB, Pria Pengangguran Rampok Wanita Muda, Korban juga Nyaris Dirudapaksa
"Pelaku merupakan kawan dekat suami korban. Karena emosi, suami korban mengejar ke arah kamar mandi dan mendobrak pintu kamar mandi hingga jebol."
"Namun, pelaku berhasil kabur dengan memanjat dinding kamar mandi dan lari ke arah belakang rumah, sehingga sandal pelaku tertinggal," paparnya.
Suami korban berusaha mengejar, tetapi pelaku tidak ditemukan.
Selanjutnya, suami korban kembali bertanya apa yang sebenarnya telah terjadi.
Akhirnya korban mengaku telah dirudapaksa berulang kali oleh AN.
"Korban menutupi semua itu karena diancam pelaku pakai pisau, dan juga mengancam akan membunuh anak-anak korban," ujar Mardiono.
Suami korban selanjutnya melaporkan pelaku ke Polsek Tambusai.
Baca juga: Jadi Tersangka, Oknum Dosen Unsri yang Lecehkan Mahasiswi Ditahan Polisi
Seorang pelaku ditangkap
Setelah dilakukan penyelidikan, AN berhasil ditangkap polisi.