TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Sehan Salim Landjar, mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, yang menjadi korban penganiayaan bos tambang.
Insiden penganiayaan yang menyebabkan hidung Sehan terluka ini terjadi di Kotamobagu, Kamis (30/12/2021).
Penganiayaan itu dilatarbelakangi kekesalan pelaku pada Sehan yang tak kunjung membayar utang senilai Rp2 miliar.
Dikutip dari TribunManado, pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Kotamobagu.
Sementara itu, Sehan akan melaporkan pelaku pada Jumat (31/12/2021).
Baca juga: 5 FAKTA Bos Tambang Gigit Hidung Mantan Bupati Boltim, Ribut soal Utang Rp 2 Miliar untuk Pilkada
Baca juga: Penjelasan Kapolres Terkait Persitiwa Hidung Mantan Bupati Boltim Digigit oleh Pengusaha
Selain melaporkan pelaku, Sehan juga berencana melakukan operasi hidung di RS Siloam Manado.
"Tujuan ke Manado untuk melaporkan kasus dugaan penganiayaan ke Polda, juga untuk melakukan operasi hidung di RS Siloam," ungkap istri Sehan, Nursiwin Dunggio, saat ditemui TribunManado, Jumat.
"Jadi tinggal dilihat apakah ke Polda dulu atau ke Rumah Sakit begitupun sebaliknya," tambahnya.
Profil Sehan Salim Landjar
Dikutip dari Wikipedia, Sehan Salim Landjar lahir pada 17 Desember 1963.
Ia pernah menjabat sebagai Bupati Boltim sebanyak dua periode.
Mengutip TribunManado, periode pertama, yakni 2010-2015, Sehan memimpin Boltim bersama Meydi Lensun sebagai Wakil Bupati.
Lantas, Sehan kembali mencalonkan diri sebagai bupati untuk periode 2016-2021 bersama Rusdi Gumalangit.
Saat Pilkada 2015, hampir semua partai politik mengusung Sehan dan Rusdi.