TRIBUNNEWS.COM - Sekelompok orang tergabung dalam geng motor meresahkan warga Kampung Cisadaria RT 01/02, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bahkan rumah nenek berusia 60 tahun yang akrab disapa Mak Ipin diserang gerombolan tersebut.
Indro, anak Mak Pipin, mengatakan, keluarganya dan masyarakat merasa geram, setelah rumah ibunya dilempari batu. Sejumlah pelaku tampak membawa senjata tajam.
Baca juga: Terlibat Perkelahian, 5 Geng Motor di Tasikmalaya Ditangkap Polisi
"Kami keluarga dan warga intinya merasa resah, khawatir dan ketakutan dengan keberadaan geng motor ini," ujar Indro.
Indro dan warga berharap kepada kepolisian untuk segera menindak dan menangkap gerombolan geng motor yang tak manusiawi menyerang warga tak berdosa.
"Kami sebagai warga resah. Apalagi yang diserang orang tua yang kondisinya sudah tua. Kami minta untuk ditindak tegas," ucapnya.
Kronologi Kejadian
Mak Pipin menjelaskan, saat kejadian, ada gerombolan geng motor melintas di depan rumahnya saat malam pergantian tahun.
Saat itu, spontan Pipin menutup pintu kerena sudah terdengar suara berisiknya motor.
"Saat itu, Ibu sedang duduk sama keluarga di depan pintu, tiba-tiba mereka datang dan langsung Emak tutup pintu. Setelah ditutup mereka langsung melempari dengan batu," ujarnya.
Mak Pipin dan keluarga pun ketakukan hinggga akhirnya bersembunyi agar tidak terkena lemparan. Namun batu kena jendela hingga rusak dan kacanya pecah.
Baca juga: Seorang Brigadir Polisi Dikeroyok Geng Motor Saat Bubarkan Balap Liar di Pondok Indah
"Kaget asli, tiba-tiba rumah emak di lempar batu. Hingga sekarang masih kaget dan takut," jelasnya.
Kendati Mak Pipin saat itu ketakutan, dia masih mengingat ciri-ciri pelaku.