"Yang lempar batu itu satu orang, mukanya gak kelihatan pakai topi. Namun mereka banyakan pakai motor membawa senjata tajam sebagian berada di atas," ujarnya.
Sementara itu, Indro keluarga Emak Pipin mengatakan, secara berturut-tutut rumah ibunya diserang dua kali saat malam pergantian tahun.
"Dua kali diserang, pertama pukul 22.30 dan yang kedua sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, pada bawa senjata pedang samurai sama celurit," ujarnya.
Pada kejadian kedua keluarga mak Pipin, sedang di dalam kamar, karena sedang beristirahat.
"Kejadian kedua itu, kami sedang dalam kamar tidak ada korban. Namun dari luar terlihat membawa senjata tajam hingga warga geram dan mengepungnya," punngkasnya
Indro mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada saat malam tahun baru, Jumat (31/12/2021) malam, tiba-tiba segerombolan geng motor datang membawa senjata tanjam.
"Mereka langsung melempari rumah dari jalan dengan batu besar ke jendela, hingga eram jendela dan kacanya pecah," ujarnya.
Indro menjelaskan, tidak tahu awal persoalan yang melatarbelakangi diduga kelompok geng motor tersebut menyerang hingga melempari rumah orangtuanya.
"Saat itu mereka datang dari bawah dan ibu saya menutup pintu, mereka langsung melempari rumah, ada tiga batu yang masuk rumah yang melempari kami di dalam," jelasnya.
Polisi lakukan penyelidikan
Polsek Nagrak Resort Sukabumi Kota tengah menyelidik kelompok yang sudah meresahkan masyarakat, Mingggu (2/1/2022).
Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaiman mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan masyarakat yang menjadi korban.
"Korban sudah datang ke Polsek untuk lapor dan kami telah buatkan berita acara pelaporan (BAP)," ujarnya.
Sementara itu, kata Deden, pihaknya sejauh ini tengah mengumpulkan bahan keterangan dan bukti-buti dari para saksi dan korban.
"Kami masih menyelidikinya, terkait geng motor atau bukannya belum bisa pastikan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Geng Motor Tiba-tiba Serang Rumah Nenek 60 Tahun di Sukabumi, Mak Pipin Ketakutan, Ini Kronologinya