Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur membenarkan adanya pelarian deteni yang berada di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan pada Minggu (2/1/2022).
Saat ini pihak Kemenkumham berkolaborasi dengan TNI/Polri untuk melakukan pencarian.
Hal itu dibenarkan Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Jaya Saputra.
“Benar, telah terjadi pelarian deteni berinisial MDH sekitar pukul 12.00 WIB,” ujar Jaya melalui siaran pers tertulisnya, Senin (3/1/2022).
Jaya menjelaskan bahwa kronologis pelarian deteni berinisial MDH itu berawal saat petugas hendak melakukan penguncian blok hunian.
Sesuai SOP yang ada, petugas mengontrol tiap blok dan petugas berada di lorong blok deteni.
Baca juga: Usai Kabur dari Rudenim, Aksi Warga Palestina Tinggalkan Mobil Dinas di Masjid Pasuruan Terekam CCTV
“Awalnya situasi kondusif dan aman,” ujarnya.
Namun, beberapa saat kemudian, deteni asal Palestina itu mengambil jemuran dan tiba-tiba lari keluar blok dan berusaha mengambil motor petugas.
Saat perebutan motor, terjadi perkelahian antara deteni MDH dan petugas.
“Saat perkelahian terjadi, deteni MDH berhasil lari ke pintu depan,” kata Jaya.
Sesaat setelah sampai di bagian depan Rudenim, deteni MDH merusak tempat penyimpanan kunci mobil.
Baca juga: Mobil Dinas yang Dibawa Kabur Imigran Palestina Ditemukan di Masjid, Kondisinya Rusak Parah
Dia lalu mengambil mobil yang ada di garasi.
Deteni berusia 41 tahun itu melarikan diri dengan menabrakkan mobil berkali-kali ke pintu pagar.