“Saat ini kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun TNI untuk pencarian,” tutur Jaya.
Dia juga berharap informasi dari masyarakat jika melihat mobil yang dibawa lari oleh deteni MDH.
Yaitu mobil chevrolet jenis Orlando berwarna hitam dengan nomor polisi N 1030 SP (plat merah).
Baca juga: Bawa Lari Mobil Dinas, Imigran Palestina Kabur dari Rudenim Surabaya, Tabrak Pagar hingga Jebol
“Kami membuka pintu seluas-luasnya jika ada informasi dari masyarakat,” kata Jaya.
Banting Petugas
Informasi yang didapatkan, aksi tak terduga deteni ini bermula saat petugas hendak menutup pintu blok atau kamar masing-masing deteni sekitar pukul 12.50 WIB.
Saat itu, semua deteni diminta untuk kembali ke kamarnya dari area blok yang dikeliling pagar besi.
Para deteni memang diberi kesempatan untuk menikmati udara di luar kamar setiap pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Sesaat sebelum kembali ke kamar itu yang tampaknya dimanfaatkan Habib untuk melarikan diri.
Perlahan ia merapat lalu berjalan dan pergi.
Tetapi aksi itu sudah diketahui petugas yang dengan cepat berlari menangkapnya, dan menutup pintu pagar area blok tersebut.
Sayangnya, Habib ternyata memberikan perlawanan yang luar biasa sehingga petugas kewalahan.
Bahkan ada petugas yang sempat dibanting dua kali.
“Imigran itu melawan dua orang petugas kami. Bahkan seorang petugas langsung dibantingnya dua kali,” kata Kepala Rudenim Surabaya, Setyo Budi Wardoyo.