"Ada pun hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat penganiaayan dan kekerasan seksual pada korban," katanya, dalam keterangan pers, Rabu (12/1/2022).
Selain itu, tim penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap penjaga gedung pantai baru, Labuhan Sumbawa yang diduga menjadi lokasi kejadian berdasarkan keterangan pelapor.
Dari hasil interogasi awal terhadap penjaga lokasi tersebut, setiap malam pintu gerbang masuk ke lokasi itu, khususnya malam hari selalu ditutup dan terkunci.
Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan sebagaimana keterangan korban, akhirnya terbongkar bahwa keterangan DN ternyata palsu.
"Dari hasil pemeriksaan tambahan terhadap pelapor, dia akhirnya mengakui laporannya tentang penganiayaan dan pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi atau tidak benar adanya," tegas AKP Sumardi.
Menindaklanjuti ini AKP Sumardi mengatakan penyidik telah melakukan pemeriksaan tambahan terhadap pelapor.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pria Sumbawa Ngaku Dirudapaksa 3 Laki-laki Sekaligus, Setelah Diselidiki Ternyata Bohong