News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemuda di Kediri Tebar Teror ke Mantan Pacar, Kirim Pesan Ancaman, Tak Terima Diputuskan Korban

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang pemuda ditangkap polisi karena tebar teror ke mantan pacar.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang pemuda tebar teror ke mantan pacar terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Diketahui yang menjadi pelakunya berinisial AS (23).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian itu meneror mantan pacarnya sendiri, DK (22).

AS menakuti korban dengan mengirim pesan WhatsApp hingga berniat melukai korban.

Sementara motifnya karena pelaku tak terima diputuskan oleh korban.

Kronologi kejadian ini berawal dari korban dan pelaku yang sebelumnya menjalin hubungan pertemanan hingga berlanjut pacaran.

Baca juga: Sebelum Bakar Bengkel Keluarga Pacar, Dokter Mery Minta Rp 300 Juta dan Jatah Bulanan

Namun suatu saat korban kemudian memilih putus dengan pelaku. Tetapi pelaku tak mau dan tak terima diputus oleh korban.

Hingga akhirnya pelaku nekat melakukan aksi pengancaman dan teror kepada korban secara langsung.

Saat itu pelaku dengan menggunakan sepeda motor CB mengejar korban yang berjalan di jalan raya Kediri-Tulungagung atau Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.

Kemudian pelaku mencabut kunci sepeda motor milik pelapor, setelah itu pelaku melakukan ancaman dengan cara berkata kepada korban akan menusuk korban.

Tak hanya saat itu pelaku memasukkan tangan ke dalam saku jemper yang dikenakan korban.

Hingga membuat korban merasa ketakutan atas tindakan pelaku.

Baca juga: Modus Ditawari Pekerjaan, Anak SD Dijual Sang Pacar dengan Tarif Ratusan Ribu di Apartemen 

AS, pelaku pengancaman kepada DK (22) saat digelandang ke Mapolsek Ngadiluwih. (TribunJatim.com/ Farid Mukarrom)

Sementara itu tak puas sampai dengan itu, pelaku juga melakukan teror kepada korban melalui pesan singkat WhatsApp.

Pelaku mengancam akan terus meneror korban, jika tetap diputuskan dan korban menjalin hubungan dengan pria lain.

Atas dasar itu akhirnya korban bersama orangtuanya melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngadiluwih.

"Setelah kami dapat laporan, tim langsung bekerja dan melakukan proses penyelidikan. Hasilnya kita amankan pelaku di rumahnya Desa Pule Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri," ujar Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi.

Baca juga: Anak Lurah dan Pacarnya Jadi Kurir Narkoba yang Dikendalikan Narapidana di Kendari, Ini Pengakuannya

Kepada petugas pelaku mengakui seluruh perbuatannya yang melakukan pengancaman teror kepada korban.

"Jadi pelaku memang cemburu, dan sakit hati diputuskan oleh korban. Sehingga dia melakukan teror, dan meminta tak diputuskan korban," jelas Kapolsek Ngadiluwih.

Selain itu dari tangan tersangka sejumlah barang bukti berhasil diamankan oleh kepolisian.

"Kita amankan satu jaket milik korban, HP, Tangkapan Layar pesan ancaman pelaku, dan dompet," terang AKP Iwan Setyo Budi yang pernah menjabat sebagai Kasubag Humas Polres Kediri.

Atas dasar perbuatannya pelaku kini dijerat dengan Pasal 335 ayat (1) ke 1e,2e KUHPidana dan atau pasal 29 UURI Nomo 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik sebagaimana diubah dalam pasal 45B UURI No.19 Tahun 2016 tentang ITE.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tak Terima Diputus Sang Kekasih, Buruh Harian di Kediri Ancam Tusuk Mantan Pacarnya

(TribunJatim.com/Farid Mukarrom)

Berita lainnya seputar Kabupaten Kediri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini