Rumah yang ditempati Fajar pun terlihat sederhana.
Baca juga: Respons FX Rudy Sikapi Soal Kader PDIP Kembalikan Bantuan Ganjar
Baca juga: Ganjar Ajak Orangtua, Guru dan Vaksinator Ciptakan Suasana Menyenangkan Bagi Anak Saat Vaksinasi
Temboknya hanya terbuat dari kayu dan lantainya beralaskan semen.
Sementara itu, di bagian ruang tamu hanya ada kursi plastik dan gelaran tikar bergambar.
Fajar yang sempat menerima bantuan dari Ganjar, memilih mengembalikannya lantaran merasa dijadikan objek pencitraan.
Hal ini diketahuinya usai momen kunjungan Ganjar ke rumahnya ternyata diunggah di YouTube.
"Menyikapi viralnya kedatangan Pak Gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan Pak Gubernur kepada saya," ucap Fajar, dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Selain merasa jadi objek pencitraan, kata Fajar, apa yang dilakukan Ganjar terkesan mencoreng nama partainya.
Ia mengatakan, di PDIP setiap masalah kemiskinan selau diselesaikan secara gotong royong dan tak perlu diekspos.
Fajar merasa tidak enak dengan sesama kader PDIP karena seolah-olah mereka tak memperhatikan dirinya.
"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," terangnya.
Baca juga: Ganjar Traktir Anak-anak Cilok dan Mainan
Baca juga: Kader PDIP Asal Temanggung Jateng Akan Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo, Ini Alasannya
Di-bully Warganet
Atas sikapnya mengembalikan bantuan pemberian Ganjar Pranowo, Fajar mendapat respons negatif dari warganet.
Kendati demikian, Fajar mengaku tak terpengaruh dengan komentar-komentar tersebut.
Ia tetap berpegang teguh pada keputusannya untuk mengembalikan bantuan dari Ganjar.