"Kita ketahui ambulans di dalamnya tidak terisi alat-alat medis yang dilengkapi untuk membantu anak kecil tersebut."
"Sehingga dalam perjalanan anak tersebut meninggal," ungkap Tomang.
Sopir Diduga Melewatkan RS Terdekat
Di sisi lain, Komang menyebut ada dugaan sang sopir melewatkan rumah sakit terdekat yang dilewati ambulans.
Menurutnya, dalam keadaan darurat, sang sopir justru membawa anak tersebut ke rumah sakit terjauh.
"Kedua yang kita ketahui kenapa ambulans tidak membawa ke rumah sakit terdekat? kita ketahui yang dilalui adalah lima rumah sakit yang ada di Sulawesi Selatan."
"Mengapa rumah sakit yang terjauh yang dibawa terhadap korban tersebut?" ujar Komang mempertanyakan.
Baca juga: Viral Video Bayi Meninggal di Ambulans Karena Terjebak Macet, Kapolda Sulsel Angkat Bicara
Sang Anak Mengalami Sakit Kronis
Komang mengaku menyesal mengapa peralatan medis dalam ambulans tidak lengkap.
Padahal, sang anak menderita penyakit kronis yang menyebabkan sesak nafas.
"Disinilah perlu kita sesalkan apa yang disampaikan dari inisial M, sopir ambuans yang kendaraannya tidak dilengkapi dengan peralatan medis sehingga anak tersebut meninggal."
"Anak yang meninggal tersebut sudah mengalami sakit kronis, sesak, ini seperti yang disampaikan orang tuanya," jelas Komang.
Baca juga: Ditolak Ambulans dan Angkot, Ibu Baru Melahirkan Dibawa Pakai Mobil Patroli Polisi ke Puskesmas Koja
Sopir Masih Diperiksa oleh Polisi
Buntut dari viralnya video tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sang sopir atau M.