News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Buntut Dugaan Kasus Suntik Vaksin Kosong di Medan, Nakes Ancam Laporkan Pihak yang Viralkan Video

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video yang viral memperlihatkan seorang dokter diduga melakukan suntik vaksin Covid-19 kosong ke siswi SD di Kota Medan.

Untuk barang bukti, kata Hadi, polisi telah mengamankan rekaman dan spuit (suntik) dan daftar vaksinasi.

"Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," kata Kombes Hadi.

Sebelumnya video amatir viral di media sosial.

Dalam video, diduga tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin kosong ke salah satu siswi SD, viral di media sosial, Kamis (20/1/2022) kemarin.

Sebelumnya Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang mengatakan, video yang viral tersebut terjadi di Sekolah Dasa Wahidin Medan Labuhan.

Saat ini, Polres Pelabuhan Belawan tengah mendalami kejadian tersebut.

"Iya, itu di Siswi SD Wahidin ya. Dan videonya sedang kita dalami," ujar AKBP Faisal Rahmat Simatupang.

Kapolres menyebut, sesuai video yang beredar tersebut, kejadian saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Berkaitan dengan proses vaksinasi yang diduga dilakukan dengan menyuntikkan vaksin suntikan kosong, nakes bersangkutan sedang diperiksa di Mako Polres Belawan.

"Nah, itu kita sedang mendalami dan melakukan pemeriksaan. Para nakesnya saat ini di polres sedang menjalani pemeriksaan. Hasilnya nanti akan segera kita kabari ya," ujar AKBP Faisal.

Untuk tim Nakes yang bersangkutan, AKBP Faisal tidak menyebut secara rinci dari rumah sakit mana berasal.

"Dari salah satu rumah sakit lah di Medan ini ya," kata AKBP Faisal.

Dokter dan Nakes Diperiksa

Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan memeriksa dokter yang diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada pelajar di SD dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara.

Selain dokter berinisial TGA, polisi juga memeriksa tenaga medis berinisial W yang bertugas mengisi vaksin ke jarum suntik.

"Di video itu yang dimintai keterangan salah satu dokter dan tenaga perawat. Dokter ini bertugas menyuntikkan dan satu perawat bertugas mengisi vaksin kedalam jarum suntik," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (21/1/2022).

Berdasarkan pengakuannya mereka melakukan penyuntikan sesuai dengan SOP. Meski demikian polisi menyebut akan menurunkan tim ahli untuk memeriksa kebenaran tersebut.

"Tetapi nanti yang menjelaskan dari ahli. Dari IDI," ucap Hadi.

Polisi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin 17 Januari 2022, namun viral di medsos pada 20 Januari 2022.

Video itu dibagikan oleh orang tua siswa yang terekam diduga menerima vaksin kosong.

Baca juga: Nakes Suntik Vaksin Kosong ke Murid SD di Medan, Wali Kota Bobby Nasution dan Kapolres Bereaksi

Pelaksanaan vaksinasi diselenggarakan oleh Polres Pelabuhan Belawan, Rumah Sakit Delima dan Sekolah Dasar dr Wahidin Sudirohusodo.

Saat itu orang tua salah satu siswi sengaja merekam anaknya saat divaksin sebagai antisipasi apabila ada gejala usai menerima vaksin.

Namun setelah selesai dan melihat video ada kejanggalan diduga anak perempuannya diberi suntikan kosong tanpa cairan vaksin.

"Diperlihatkan video itu kepada keluarganya kemudian ada indikasi kemungkinan ini tidak ada isi vaksinnya," ucapnya.

Polisi juga mengaku telah meminta keterangan orang tua pelajar yang disuntik vaksin.

Periksa 13 Saksi

Kasus dugaan penyuntikan vaksin kosong oleh dokter berinisial G terhadap siswi sekolah dasar dr Wahidin Sudirohusodo Medan, Sumatera Utara masih bergulir.

Kasus yang awalnya ditangani Polres Pelabuhan Belawan kini ditarik ke Polda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan korban dugaan suntikan vaksin kosong bertambah.

Ia mengatakan awalnya hanya satu korban, saat ini menjadi dua siswi sekolah dasar.

"Jadi ada penambahan korban dari penyelidikan terhadap satu orang yang viral dari pengembangan kita itu ada dua. Jadi korbannya ada satu yang sudah melaporkan, kemudian ada satu lagi anak-anak juga," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (25/1/2022).

Polisi menyebutkan telah memeriksa 13 saksi terkait kasus dugaan suntikan vaksin kosong terhadap siswi sekolah dasar dr Wahidin Sudirohusodo Medan.

Sementara status dokter G yang diduga menyuntikkan vaksin kosong masih berstatus sebagai saksi.

Polisi mengaku belum menetapkan dokter G sebagai tersangka lantaran enggan gegabah.

"Proses penyelidikan ini dilakukan secara cermat, teliti dan kita tidak terburu-buru untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka karena langkah yang dilakukan tentu harus mengaudit," ujarnya.

Sebelumnya seorang dokter diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada pelajar sekolah dasar di SD dr Wahidin Sudirohusodo Medan.

Dokter G juga sempat mengucapkan permintaan maaf.

Segera Investigasi

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta agar kejadian tersebut segera diinvestigasi.

"Segera lakukan investigasi agar diketahui apa sebenarnya yang terjadi. Pemerintah harus segera memberikan keterangan dan penjelasan resmi kepada masyarakat atau publik agar beritanya tidak liar dan berkembang kemana-mana," katanya, Jumat (21/1/2022).

Menurut Netty, hal ini penting dilakukan agar masyarakat dapat menerima dan yakin akan program vaksinasi terutama untuk anak-anak.

"Sulit rasanya masyarakat bisa diyakinkan jika kasus-kasus seperti itu terjadi di lapangan. Pemerintah harus segera berkoordinasi dengan pemda dan Satgas Covid-19 agar mampu memitigasi risiko sebagai sebuah konsekuensi terjadinya vaksinasi kosong tersebut," katanya.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini juga berharap pemerintah dapat melakukan tindakan tegas jika terbukti ada unsur kesengajaan.

"Tindak dengan tegas jika terbukti hal ini dilakukan dengan sengaja. Apalagi ini diselenggarakan oleh lembaga resmi pemerintah yang seharusnya bisa lebih tertib lagi dan sesuai dengan SOP yang berlaku," katanya.

Diolah dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengacara Nakes yang Dituding Suntik Vaksin Kosong Ngancam Laporkan Pihak yang Viralkan Video

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini